Sabtu, 08 Januari 2011

Harry Potter dan Batu Bertuah


Harry Potter dan Batu Bertuah adalah novel pertama dalam seri Harry Potter karangan J.K. Rowling yang akan terdiri dari tujuh buku dan menampilkan Harry Potter, seorang penyihir muda. Buku ini terdiri dari 17 bab yg menggambarkan bagaimana Harry mengetahui bahwa dia adalah seorang penyihir, membuat teman akrab dan beberapa musuh di Sekolah Ilmu Gaib dan Ilmu Sihir Hogwarts, dan dengan pertolongan teman-temannya menghalangi kembalinya penyihir jahat Voldemort, yang membunuh orang tua Harry dan mencoba untuk membunuh Harry ketika dia masih berumur satu tahun.
Judul aslinya dalam bahasa Inggris adalah Harry Potter and the Philosopher's Stone atau Harry Potter and the Sorcerer's Stone di Amerika Serikat. Buku ini pertama kali diterbitkan pada 26 Juni 1997 di London oleh Bloomsbury. Mengikuti suksesnya seri ini, sudah dibuat pula film dan gamenya.

Karakter utama

  • Harry Potter adalah seorang yatim piatu yang dibuat Rowling sebagai seorang yang “kurus, berambut hitam, anak laki-laki polos yang tidak mengetahui kalau dia adalah seorang penyihir”. Dia mengembangkan beragam cerita dan karakter, termasuk Voldemort, untuk menjelaskan bagaimna Harry berada dalam situasi seperti ini dan bagaimana hidupnya terbentang dari sana. Sebagian dari bab pertama, kejadian di buku ini mengambil bagian sebelum dan pada tahun yang diikuti dengan ulang tahun Harry yang kesebelas. Serangan Voldemort meninggalkan potongan bekas luka Z pada dahi Harry. Yang menghasilkan sakit yang sangat menyiksa ketika Voldemort atau rekan dekat dari penyihir gelap merasakan emosi yang kuat. Harry memiliki kemampuan alami yang luar biasa pada Quidditch dan kemampuan meyakinkan teman-teman dengan kecakapan berbicaranya.
  • Petunia Dursley, saudara perempuan dari ibu Harry yang bernama Lily, adalah seorang wanita kurus dengan leher yang panjang yang dia gunakan untuk mengintai tetangganya. Dia menganggap kekuatan sihir perempuannya sangat aneh dan mencoba untuk berpura-pura bahwa dia tidak pernah hidup. Suaminya yang bernama Vernon adalah pria bertubuh gemuk yang lekas marah mempersempit pikirannya dan takut akan sesuatu yang tidak biasa. Anak mereka yang bernama Dudley adalah anak yang kelebihan berat, pengganggu yang manja.
  • Walaupun menjadi badut sekolah, si kembar serupa Fred dan George Weasley mendapat nilai bagus dalam ujian dan pemain Quidditch yang luar biasa. Saudara laki-laki mereka Ron Weasley seumuran dengan Harry dan Rowling menggambarkannya sebagai teman yang paling baik. “selalu ada ketika kamu membutuhkannya.” Ron kurang percaya diri pada kemungkinan mengalahkan ketiga prestasi kakak-kakaknya atau kepopuleran Fred dan George, tetapi kemampuannya dan keberanian dalam permainan sihir catur dimana hidupnya menjadi taruhan untuk menolong Harry ketika melewati salah satu rintangan ke jalan menuju Batu Bertuah.
  • Hermione Granger, anak perempuan dari keluarga Muggle murni, adalah seorang perempuan yang suka memerintah yang rupanya telah mengingat sebagian besar buku pelajaran sebelum masa sekolah dimulai. Rowling menggambarkan Hermione sebagai seorang yang berkarakter “ berpikiran logis, jujur dan baik” dengan “kegelisahan yang sangat dan ketakutan besar jika gagal dalam kerja kerasnya”. Walaupun upaya omelannya untuk menjaga Harry dan Ron keluar dari masalah, dia menjadi teman dekat dari mereka, dan sihirnya dan kemampuan menganalisanya bermain pada bagian yang berbahaya dalam menemukan Batu Bertuah.
  • Draco Malfoy adalah anak laki-laki pucat bertubuh ramping yang berbicara dengan cara berbicaranya yang dipanjang-panjangkan dengan membosankan. Dia sombong tentang kemampuannya dalam Quidditch, dan memandang rendah siapapun yang bukan penyihir berdarah murni – dan penyihir yang tidak sependapat dengannya. Orang tuanya mendukung Voldemort, tetapi berubah pihak setelah penyihir kegelapan menghilang. Draco menghindari konfrontasi langsung, dan mencoba untuk membuat Harry dan teman-temannya dalam kesulitan.
  • Neville Longbottom adalah anak laki-laki gemuk yang pemalu, begitu pelupanya dia sehingga neneknya memberinya Remembrall. Kemampuan sihir Neville sangat lemah dan muncul tepat pada waktunya untuk menyelamatkan hidupnya ketika ia berusia delapan tahun. Meskipun sifatnya penakut, Neville akan melawan siapapun setelah dia mendapat dorong semangat atau jika dia piker itu benar dan penting.
  • Albus Dumbledore adalah pria tinggi kurus yang mengenakan kacamata bulan separo dan memiliki rambut dan jenggot perak yang panjang sehingga jenggotnya bisa dilipat ke sabuk, adalah kepala sekolah Hogwarts, dan hanya dia satu-satunya penyihir yang ditakuti Voldemort. Dumbledore, yang terkenal karena prestasinya dalam sihir, sulit untuk menolak permen Muggle dan memiliki selera humor yang aneh. Meskipun dia cuek terhadap pujian yang diberikan padanya, dia sadar terhadap ide-ide gilanya. Rowling menggambarkan dirinya sebagai “lambang kebaikan”.
  • Minerva McGonagall, wanita tinggi bertampang keras dengan rambut hitam diikatkan dalam sanggul ketat, mengajar Transfigurasi, dan kadang-kadang merubah dirinya menjadi seekor kucing. Dia adalah kepala asrama Gryffindor dan tidak seperti Professor Snape, tidak menunjukkan pilih kasih pada murid-murid di asramanya, tetapi di lain kesempatan dia membantu Griffindor dengan cara yang adil. Menurut penulis, “dibawah sikapnya yang keras terdapat sedikit kelembutan orang tua”.
  • Selalu gugup dan berbicara gagap, Professor Quirrell mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Kata orang dia adalah guru yang jenius, tetapi keberaniannya dihancurkan oleh pertemuan dengan vampire. Quirrell memakai turban untuk menyembunyikan fakta bahwa dia dengan sukarela dipengaruhi oleh Voldemort, yang wajahnya timbul dibelakang kepala Quirrell.
  • Severus Snape, memiliki hidung bengkok, berkulit pucat dan berambut hitam berminyak, mengajar Ramuan, tetapi berambisi untuk mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Snape memuji murid – murid Slytherin, asramanya. Dia selalu mencari kesempatan untuk menghina lainnya, terutama Harry. Beberapa kejadian terjadi, dimulai dengan sakit dibekas luka Harry dekat dengan berakhirnya makan malam pertama. Yang pasti dia dan teman – temannya berpikir kalau Snape adalah pengikut Voldemort.
  • Rubeus Hagrid, setengah raksasa dengan tinggi mencapai 12 kaki (3,7 m), dengan rambut dan janggut hitam awut – awutan, diusir dari Hogwarts dan tongkat sihirnya patah, tetapi Professor Dumbledore membiarkannya tinggal sebagai pengawas binatang liar, pekerjaan yang membuatnya mencurahkan kasih sayangnya dan menamai bintang gaib yang paling berbahaya. Hagrid setia pada Dumbledore dan dengan cepat menjadi teman dekat dari Harry, Ron dan kemudian Hermione, tetapi kecerobohannya membuatnya tidak dapat dipercaya.
  • Penjaga sekolah, Argus Filch, mengetahui jalan pintas rahasia sekolah lebih baik daripada orang lain selain si kembar Weasley. Kucingnya, Mrs. Norris, membantunya dalam memburu murid yang melanggar peraturan. Anggota guru Hogwarts yang lain termasuk:Pomona Sprout, guru Herbologi yang pendek gemuk; Filius Flitwick, guru Mantra yang mungil yang dengan hati – hati ramah terhadap Harry; guru Sejarah yang membosankan, Professor Binns, hantu yang tidak memperhatikan kematiannya; dan Madam Hooch, pelatih Quidditch, yang meskipun keras tapi baik hati. Hantu jail Peeves melayang berkeliling bangunan menyebabkan masalah kepada siapapun yang dia bisa jaili.


Sinopsis

Sebelum novel dimulai, Voldemort, penyihir paling jahat, membunuh orang tua Harry tetapi secara misterius menghilang setelah mencoba membunuh Harry. Saat dunia sihir merayakan kejatuhan Voldemort, Albus DumbledoreMinerva McGonagall dan Rubeus Hagridmenempatkan anak yatim piatu berumur satu tahun ini dalam perawatan bibi dan paman Muggle (bukan penyihir) –nya, Vernon dan Petunia Dursley.
Selama sepuluh tahun, mereka dan anak laki-laki mereka Dudley memperlakukan Harry dengan keras. Sederhananya sebelum ulang tahun kesebelas Harry, sebuah surat tiba, dialamatkan kepada Harry tetapi dihancurkan oleh pamannya sebelum Harry bisa membacanya. Akibatnya, setumpukan surat menghujan kedalam rumah pada celah yang terbuka, meskipun kecil, dan untuk melarikan diri, Vernon Dursleya membawa keluarganya ke pulau terpencil. Saat mereka sedang tenang, Hagrid menghancurkan pintu untuk menceritakan kepada Harry apa yang telah disembunyikan keluarga Dursley darinya: Harry adalah seorang penyihir dan telah diterima di Sekolah Hogwarts untuk tahun mendatang.
Hagrid mengantar Harry ke Diagon Alley, tempat berbelanja yang tersembunyi secara magis di London, dimana Harry bingung untuk mengetahui bagaimana dia terkenal diantara para penyihir sebagai “anak laki-laki yang hidup”. Dia juga menemukan bahwa di dunia sihir dia cukup kaya, karena warisan dari orang tuanya yang ditinggalkan di Gringotts Bank. Dipandu Hagrid, dia membeli buku-buku dan peralatan yang dibutuhkan dia untuk Hogwarts – dan menemukan bahwa tongkatnya kembar dengan milik Voldemort.
Sebulan kemudian, Harry meninggalkan rumah Dursley untuk mengejar Hogwarts Express dari Stasiun Kereta Api King Cross. Disana dia ditemani oleh keluarga Weasley, yang menunjukkan padanya bagaimana caranya untuk melewati tembok gaib ke peron 9 ¾, dimana kereta api menunggu. Saat di kereta api Harry berteman dengan Ron Weasley, yang menceritakan padanya bahwa seseorang mencoba untuk merampok lemari besi di Gringotts. Murid baru lain, Draco Malfoy, didampingi oleh asistennya yang gemuk Crabbe dan Goyle, menawarkan diri untuk menasihati Harry, tetapi Harry tidak suka dengan keangkuhan dan prasangka Draco.
Sebelum waktu makan malam pertama di aula besar sekolah, siswa baru dibagikan ke asrama-asrama oleh Topi Seleksi ajaib. Topi menempatkan kebanyakan murid dengan segera – terutama ketika mengirim Draco, Crabbe dan Goyle ke Slytherin – tetapi berdiskusi telepati dengan Harry tentang ambisinya akan membuat Slytherin sebagai pilihan terbaik baginya. Ketika Harry diam tetapi sangat keberatan, Topi mengirimkannya untuk bergabung dengan para Weasley di Gryffindor. Saat Harry sedang bersantai setelah makan malam,Severus Snape membelalak padanya dan dia merasakan tikaman rasa sakit di bekas luka yang Voldemort tinggalkan di dahinya.
Setelah pelajaran ramuan pertamanya yang menyedihkan dengan Snape, Harry dan Ron mengunjungi Hagrid, yang tinggal di gubuk di tepi Hutan Terlarang. Disana mereka mendengar kalau perampokan yang dicoba di Gringotts terjadi pada saat Harry mengambil sejumlah uang, dan Harry mengingatkan Hagrid yang meninggalkan bank dengan sebuah bungkus kecil.
Selama pelajaran terbang pertama murid baru, Neville Longbottom mematahkan pergelangan tangannya dan Draco mengambil kesempatan untuk melemparkan Remembrall ke udara yang tinggi. Harry mengejar di atas sapunya, menangkap Remembrall diatas tanah. Professor McGonagall berlari keluar dan mengangkatnya sebagai Seeker baru Griffyndor.
Draco memperdayakan Ron dan Harry ke kunjungan tengah malam, dan Neville dan Hermione Granger yang suka menyuruh-nyuruh, keduanya juga di Gryffindor, menemani pasangan itu untuk menjauhkan mereka dari masalah. Celakanya mereka semua masuk ke koridor terlarang dan menemukan ruangan berisi anjing kepala tiga yang sangat besar. Kelompok itu kabur dengan cepat, dan hanya Hermione yang memperhatikan bahwa anjing itu berdiri di atas pintu perangkap. Harry menyimpulkan bahwa monster itu menjaga bungkusan yang diselamatkan Hagrid dari Gringotts.
Setelah Ron mengkritik Hermione yang suka pamer dalam pelajaran mantera, dia bersembunyi dalam tangisan di toilet perempuan. Professor Quirrell melaporkan bahwa ada troll telah masuk ke sel bawah tanah. Saat semua orang pergi ke kamar tidur mereka, Harry dan Ron berdesakan untuk memperingatkan Hermione. Troll menyudutkan Hermione di toilet, tetapi saat Harry menikamnya dengan tongkatnya, Ron memukul troll dengan pentungannya sendiri, menggunakan mantera melayang yang ditunjukkan Hermione dalam pelajaran mantera. Ketika sekelompok professor tiba, Hermione mengambil kesalahan untuk bertempur dan menjadi teman akrab Harry dan Ron.
Malam sebelum pertandingan Quidditch pertama Harry, dia melihat Snape menerima perhatian medis dari Filch karena gigitan anjing berkepala tiga. Pada waktu main, sapu Harry lepas kontrol, membahayakan hidupnya, dan Hermione memperingatkan bahwa Snape menatap Harry dan berkomat-kamit. Dia berlari ke tempat Professor, menyenggol Professor Quirrell dalam ketergopohannya, dan membakar jubah Snape. Harry mendapat kembali kontrol sapunya dan menangkap Golden Snitch, memenangkan permainan untuk Gryffindor. Hagrid menolak untuk percaya bahwa Snape bertanggung jawab atas bahaya Harry, tetapi keceplosan bahwa dia membeli anjing berkepala tiga, dan bahwa monster itu menjaga rahasia kepunyaan Professor Dumbledore dan seseorang bernama Nicholas Flamel.
Harry dan para Weasley tinggal di Hogwarts untuk natal, dan salah satu hadiah Harry, dari pemberi tanpa nama, adalah jubah gaib. Harry menggunakan jubah itu untuk mencari di perpustakaan seksi terlarang untuk informasi tentang Flamel yang misterius, telah menghindar dari Snape dan Filch setelah sebuah buku yang mempesona menjerit seperti alarm, dan menyelip masuk ke ruangan berisi Cermin Tarsah, yang menunjukkan orang tuanya dan beberapa leluhur mereka. Harry menjadi kecanduan penglihatan Cermin dan ditolong oleh Professor Dumbledore, yang menjelaskan bahwa Cermin itu menunjukkan keputus-asaan orang yang melihat untuk waktu yang lama.
Ketika murid-murid kembali dari istirahatnya, Draco mengolok-olok Neville, dan Harry menghibur Neville dengan manis. Dan menemukan identitas Flamel dari kartu coklat kodok sebagai ahli kimia. Hermione segera menemukan bahwa dia laki-laki berumur 665 tahun yang hanya memiliki Batu Bertuah, yang bisa memberikan kehidupan. Beberapa hari kemudian Harry memperhatikan Snape mengendap-endap kea rah pinggiran Hutan Terlarang. Dia setengah mendengar percakapan tentang Batu Bertuah, Snape Tanya kepada Professor Quirrell jika dia menemukan cara melewati anjing berkepala tiga dan mengancam Quirrell untuk menentukkan dipihak mana dia berada. Harry menyimpulkan bahwa Snape mencoba untuk mencuri Batu dan Quirrell telah menyiapkan berbagai pertahanan untuk itu.
Harry, Ron dan Hermione mengetahui bahwa Hagrid memelihara seekor bayi naga, yang melawan hukum sihir, dan berencana menyelundupkannya keluar negara sekitar tengah malam. Draco datang, berharap membuat mereka gelisah dan mereka dalam masalah, dan Neville datang untuk memperingatkan mereka dari kejahatan Draco. Meskipun Ron digigit naga dan dikirim ke UKS, Harry dan Hermione bersemangat menyelamatkan naga kabur. Bagaimanapun, mereka tertangkap, dan Harry kehilangan jubah gaib. Sebagian dari hukuman mereka, Harry, Hermione, Draco dan Neville dipaksa untuk menolong Hagrid untuk menyelamatkan seekor unicorn yang terluka parah di Hutan Terlarang. Mereka terbagi manjadi dua pihak, Harry dan Draco menemukan unicorn yang telah mati, dikelilingi oleh darahnya. Sesosok berkerudung merayap ke bangkai dan meminum darahnya, sementara itu Draco menjerit dan melarikan diri. Sosok berkerudung itu bergerak kearah Harry, yang membuat bekas lukanya terasa terbakar. Ketika Harry sadar kembali, sosok berkerudung itu telah hilang dan seekor centaurus, Firenze, menawarkan diri untuk memberinya tunggangan untuk kembali ke sekolah. Centaurus itu menceritakan kepada Harry bahwa yang meminum darah seekor unicorn akan menyelamatkan hidup orang yang sekarat, tetapi meninggalkan mereka hanya tinggal sejengkal hidup. Firenze mengira Voldemort meminum darah unicorn untuk memperoleh kekuatan yang cukup untuk membuat hidup abadi dari Batu Bertuah, dan memperoleh kesehatan penuh dengan meminumnya. Sekembalinya dia, Harry mengetahui bahwa seseorang telah menyelipkan Jubah Gaib di bawah kain seprainya.
Beberapa minggu kemudian, saat bersantai setelah ujian berakhir, harry tiba-tiba menyadari bagaimana sesuatu yang illegal seperti sebuah telur naga menjadi milik Hagrid. Pengawas bintang liar itu bilang bahwa dia mendapatkan telur itu dari seseorang berkerudung yang tak dikenal yang membelikannya beberapa minuman dan menanyakannya bagaimana untuk melewati anjing berkepala tiga, yang diterima Hagrid dengan mudah – musik membuatnya tertidur. Menyadari bahwa salah satu pengamanan Batu Bertuah tidak terjamin, Harry pergi untuk memberitahu Professor Dumbledore, ternyata kepala sekolah telah pergi menghadiri sebuah pertemuan penting. Harry menyimpulkan bahwa Snape memalsukan pesan yang memanggil Dumbledore untuk pergi dan Snape akan mencoba untuk mencuri Batu Bertuah malam itu.
Ditutupi Jubah Gaib, Harry dan kedua temannya pergi ke ruangan anjing kepala tiga, dimana Harry mengirim monster itu untuk tidur dengan memainkan seruling. Setelah mengangkat pintu perangkap, mereka menghadapi berbagai rintangan, tiap-tiap rintangan memerlukan kemampuan khusus yang dimiliki oleh masing-masing dari mereka, dan salah satunya mengharuskan Ron untuk mengorbankan dirinya. Di ruangan terakhir, sekarang sendirian, yang ditemukannya bukan Snape, tetapi Quirrell. Quirrell mengakui bahwa dia membiarkan troll mencoba untuk membunuh Hermione di toilet, dan bahwa dia mencoba uuntuk membunuh Harry pada saat pertandinga Quidditch pertama tetapi disenggol oleh Hermione. Snape mencoba untuk melindungi Harry dan mencurigai Quirrell. Quirrell melayani Voldemort, dan setelah gagal untuk mencuri Batu Bertuah dari Gringotts, mengijinkan tuannya untuk merasukinya dan memerintahkan untuk memperbaiki kesempatan yang memuaskan. Bagaimanapun ada objek lain dalam ruangan tersebut yaitu Cermin Tarsah, dan Quirrell dapat melihat ketidakadaan tanda-tanda dari Batu Bertuah. Pada tawaran Voldemort, Quirrell memaksa Harry untuk berdiri di depan Cermin. Harry merasa Batu itu jatuh kedalam kantongnya dan mencoba untuk berdalih. Quirrell melepas surbannya, menampakkan wajah Voldemort dibelakang kepalanya. Voldemort/Quirrell mencoba untuk merebut Batu itu dari Harry, tetapi begitu menyentuh Harry menyebabkan kulit Quirrell terbakar. Akhirnya perjuangan Harry berakhir.
Dia terbangun di rumah sakit sekolah, dimana Profesor Dumbledore menceritakan padanya bahwa dia bisa selamat karena pengorbanan ibunya untuk melindunginya, dan Voldemort tidak dapat mengerti kekuatan seperti cinta. Voldemort meninggalkan Quirrell yang mati, dan kemungkinan besar untuk kembali dengan segala cara. Dumbledore telah meramalkan bahwa Cermin Tarsah tidak menunjukkan pada Voldemort/Quirrell ingin menggunakannya, mereka ingin menggunakan batu bertuah untuk menyelamatkan hidup Voldemort, Harry dapat melihat Batu Bertuah karena dia ingin menemukannya bukan menggunakannya. Batu itu sekarang telah dimusnahkan.
Harry kembali ke keluarga Dursley pada liburan musim panas, tetapi tidak bercerita pada mereka kalau penyihir di bawah umur dilarang menggunakan sihir diluar Hogwarts.

Harry Potter dan Kamar Rahasia



Harry Potter dan Kamar Rahasia (Harry Potter And The Chamber Of Secrets) adalah seri kedua dari tujuh seri yang direncanakan dari buku fantasi karya pengarang kelas dunia J.K Rowling. Film ini dirilis pada tanggal 3 November 2002. Disutradari oleh Chris Columbus dan dibuat di Studio Film Leavesden.



Perbedaan film dengan novel

  • Tidak ada peringatan dari Kementrian Sihir setelah Dobby menggunakan Mantra Melayang di rumah Keluarga Dursley, yang nyaris membuat Harry dikeluarkan dari Hogwarts.
  • Pembersihan jembalang dari kebun Keluarga Weasley dihilangkan dalam film.
  • Harry tidak mendengar pembicaraan antara Lucius dan Draco di Knockturn Alley. Adegan ini sebenarnya difilmkan dan dimasukkan dalam ‘adegan yang terbuang’ untuk versi DVD.
  • Tidak ada perkelahian antara Lucius Malfoy dan Arthur Weasley di Flourish And Blotts.
  • Di buku, Hermione tidak kesal disebut "Darah Lumpur", karena ia tidak mengerti artinya. Namun di film dia tahu arti kata tersebut dan sangat tersinggung.
  • Professor Binns tidak muncul dalam film, oleh karena itu, penjelasan tentang Kamar Rahasia dilakukan oleh Profesor McGonagall.
  • Pesta Peringatan Kematian Nick-Kepala-Nyaris-Putus dan Pesta Valentine Lockhart dihilangkan di film.
  • Di film, sebagai ganti mencoba untuk menyerang Harry (atau Dobby) karena menyebabkan dirinya kehilangan Dobby, Lucius Malfoy mencoba untuk menggunakan kutukan Avada Kedavra sebelum Dobby menyerangnya, biarpun di subtitle DVD tertulis “vera..”. Kemungkinan ini adalah permintaan J.K Rowling untuk tidak menyebutkan Kutukan-Tak-Termaafkan sebelum film ke-4. Tentunya Lucius tidak akan membunuh Harry ketika mereka berada di Hogwarts, bagaimanapun marahnya dia, karena hal ini akan membahayakan reputasinya dan dapat membuatnya mendekam seumur hidup di Azkaban.
  • Di film, Harry menghancurkan diari Tom Riddle sebelum Fawkes menyembuhkan luka-lukanya, dan bukan setelahnya. Harry tidak tahu pasti bagaimana buku itu berhubungan dengan memori Tom Riddle, tapi ia yakin bahwa ada hubungannya. Ia memilih untuk menghancurkan buku tersebut, mungkin untuk kesan dramatis dan heroik, “Jika aku harus mati, maka kau juga harus mati bersamaku.”
  • Gambaran tentang Ginny yang berperilaku aneh akibat kerasukan Tom Riddle tidak ada dalam film, meskipun ada adegan ketika McGonagall berkata kemungkinan ditutupnya Hogwarts, Ginny tampak gelisah. Tentang matinya ayam-ayam jantan Hagrid juga tidak diceritakan. Di buku dijelaskan bahwa kokok ayam berakibat fatal terhadap Basilisk, itu sebabnya Tom Riddle menyuruh Ginny membunuhi ayam-ayam tersebut.
  • Di buku Penelope Clearwater juga dibuat membatu, tapi tidak di film (perannya sangat kecil, hanya tampak ketika Percy menyapa Nick-Kepala-Nyaris-Putus di awal filim).
  • Di film, Hermione dapat dengan mudah menemukan buku tentang ramuan-ramuan berbahaya. Di novel, buku tersebut berada di Seksi Terlarang sehingga Harry, Ron dan Hermione harus meminta ijin dari Lockhart untuk meminjam buku tersebut. Hal ini juga menyebabkanMadam Pince tidak muncul dalam film.
  • Setelah Fawkes membutakan Basilisk, di buku Riddle mengatakan bawa Basilisk masih bisa mencium bau Harry, sementara di film, Basilisk mendeteksi Harry lewat suaranya.
  • Alasan Ron menderita arachnophobia tidak dijelaskan dalam film.
  • Filch tidak disebutkan sebagai Squib. Sebenarnya hal ini penting, mengingat di seri ke-5 akan muncul hal yang tak terduga mengenai Squib. Meski demikian, ada adegan ekstra di DVD tentang hal ini.
  • Hermione tidak mencuri bahan pembuat ramuan Polijus dari lemari penyimpanan Snape, meski ada satu ‘adegan yang terbuang’ di DVD Harry Potter & Thr Goblet of Fire mengenai kejadian ini. Di buku, Harry dan Ron melempar Kembang Api Dr.Fillibuster ke kuali Goyle sehingga Hermione dapat diam-diam mengambil bahan ramuan tersebut.
  • Bagian tentang diary dipendekkan di film. Tom tidak mencoba untuk ‘berteman’ dengan harry.
  • Di novel, Lucius Malfoy mengeluarkan kaus kaki dalam diari dan membuangnya ke samping. Dobby menangkapnya dan mengatakan bahwa ia bebas karena tuannya telah memberinya pakaian. Di film, Harry memberikan diari kepada Lucius, tahu bahwa Lucius akan memerintahkan Dobby untuk membawanya. Kemudian setelah Dobby memegangnya, Harry menyuruh Dobby untuk membuka diari itu, dan Dobby menemukan kaus kaki. Ini menunjukkan bahwa Malfoy benar-benar memberikan kaus kaki itu, karena ia tidak memeriksa diari itu terlebih dahulu.
  • Jika diperhatikan dengan cermat, kelihatan jelas ketika Lucius menjatuhkan diari Riddle ke kuali Ginny di Flourish And Blotts.

Jumat, 07 Januari 2011

Harry Potter dan Tawanan Azkaban

Plot

Setelah hilang marah dengan Bibi Marge dan secara tidak sengaja menyebabkan dia ajaib mengembang, Harry Potter melarikan diri dari keluarga Dursley. Harry mengambil Bus Ksatria ke The Leaky Cauldron, di mana ia bertemu Cornelius Fudge, Menteri Sihir. Fudge memberi tahu Harry bahwa Bibi Marge telah kempis dan bahwa ia tidak akan dihukum. Kementerian Sihir hanya peduli tentang keselamatan Harry karena melarikan diri dari massa-pembunuh Sirius Black dari penjara sihir Azkaban. Black adalah teman baik dari keluarga dan wali Harry Potter, tapi mengkhianati keluarga ke Lord Voldemort yang jahat. Voldemort membunuh orangtua Harry, tetapi, ketika ia mencoba untuk membunuh Harry, misterius menghilang. Setelah itu, Black membunuh teman mereka Peter Pettigrew bersama dengan 12 pengamat muggle.
Harry dan teman-temannya Ron Weasley dan Hermione Granger kembali ke Hogwarts Sekolah Sihir dan menemukan keamanan telah diperketat karena melarikan diri Black. Alasan sekarang dijaga oleh Dementor, gelap, makhluk jahat yang mengeringkan kebahagiaan orang terdekat dan penjaga penjara Azkaban. Mereka juga menyebabkan Harry pingsan. Remus Lupin, Pertahanan baru sekolah guru Melawan Ilmu Hitam memberitahu Harry dia lebih rentan terhadap dementor karena dia telah melihat kengerian yang tulus di masa lalunya. Lupin setuju untuk mengajari Harry Mantra Patronus, sebuah perisai melawan Dementor.
Harry tertekan untuk belajar ia tidak akan diizinkan untuk mengunjungi Hogsmeade, desa setempat kebanyakan siswa diperbolehkan untuk mengunjungi di akhir pekan. Ia juga marah dengan Draco Malfoy untuk menghancurkan pelajaran pertama Hagrid sebagai guru Pemeliharaan Satwa Gaib. Malfoy sengaja membiarkan dirinya diserang oleh Buckbeak, Hagrid Hippogriff tercinta, dan ayahnya memastikan bahwa Buckbeak yang dihukum akan dieksekusi pada akhir tahun sekolah. Sepanjang tahun, Hermione menggunakan Time-Turner untuk bepergian dalam waktu dan menghadiri kelas-kelas yang diadakan pada saat yang sama. Black berhasil membobol benteng dua kali, tetapi tidak dapat mencapai Harry. Fred dan George Weasley Harry menunjukkan jalan rahasia ke Hogsmeade dan memberinya Peta Perampok.
Selama satu kunjungan ke desa gelap, Harry hampir tertangkap saat Ron menemukan bahwa Scabbers, tikus Ron, telah menghilang. Ron yakin ia telah dimakan oleh Crookshanks, kucing Hermione, menyebabkan perselisihan antara dirinya dan Hermione. Hermione kemudian menemukan Scabbers di gubuk Hagrid ketika mereka bertiga mengunjunginya sebelum eksekusi Buckbeak. Dalam perjalanan mereka kembali dari pondok, Ron tiba-tiba diserang oleh anjing hitam besar dan diseret ke dalam lorong di bawah pohon ajaib, Dedalu Perkasa.
Harry dan Hermione mengikuti mereka dan menemukan dirinya dalam satu tahun, naik-up gubuk dikenal sebagai Shrieking Shack. Mereka juga menemukan bahwa anjing adalah animagus Sirius Black. Harry mencoba untuk menyerang Hitam ketika Lupin tiba. Hermione menghadapkan Lupin tentang kebiasaan dia telah diamati selama kelas dengan dia dan Lupin mengakui menjadi manusia serigala. Lupin menjelaskan bahwa dia, Black, Pettigrew, dan James Potter, ayah Harry, adalah teman baik dan menyebut diri mereka sebagai "Marauders". Untuk membuat transformasi Lupin lebih menyenangkan, teman-temannya semua menjadi Animagi, manusia yang bisa berubah menjadi binatang di akan. Para Marauders tetap berteman setelah tumbuh dewasa, dan ketika mereka belajar Voldemort setelah Potter, Black menjadi Penjaga Rahasia mereka. Namun, Hitam kemudian mengungkapkan bahwa dia diam-diam beralih tugas dengan Pettigrew untuk melayani sebagai umpan. Hitam negara Pettigrew adalah pengkhianat dan, daripada dibunuh oleh Black, sebenarnya Scabbers.
Lupin dan gaya Sirius Pettigrew untuk mengungkapkan diri, dan Pettigrew mengubah dari Scabbers dan kembali ke bentuk manusia. Dia mengakui cerita, tetapi Harry berhenti Black dan Lupin dari membunuhnya dan menjadi pembunuh diri mereka sendiri. Sebaliknya, Harry membujuk mereka untuk mengambil Pettigrew kembali ke kastil Hogwarts untuk membersihkan nama Sirius. Namun, ketika mereka dan mereka kembali ke istana bulan purnama muncul dan Lupin transformasi. Pettigrew lolos sementara Dementor turun pada yang lain. Mereka akan disimpan di menit terakhir oleh Harry Patronus percaya itu, ia dilemparkan oleh ayahnya.
Harry terbangun di dalam benteng untuk belajar bahwa Black telah ditangkap. Untuk menyelamatkannya, Harry dan Hermione menggunakan Time-Turner untuk perjalanan kembali ke waktu dan mencegah penangkapannya. Harry dan Hermione menyelamatkan Buckbeak dan kembali menonton adegan malam, sampai mereka melihat Dementor menikung Harry dan Sirius. Harry bertekad untuk melihat siapa yang mengirimkan Patronus, hanya untuk menyadari bahwa itu adalah dirinya sendiri. Sirius menyelamatkan dan melarikan diri pada Buckbeak. Lupin, outed sebagai werewolf, mengundurkan diri. Harry khawatir bahwa Pettigrew dapat membantu Voldemort untuk kembali, tapi Dumbledore mengatakan mungkin Harry bersyukur bahwa ia membantu menyelamatkan nyawa Pettigrew.

Lokasi syuting

Beberapa keperluan set dibangun di Glen Coe Skotlandia, dekat Clachaig Inn. Untuk set dalam ruangan, masih menggunakan Studio Film Leavesden seperti 2 film sebelumnya. Loch Shiel di dataran tinggi Skotlandia menjadi tempat syuting Danau Hogwarts. Jembatan kereta yang juga muncul dalam film Chamber of Secrets juga berada di Loch Shiel, dan digunakan untuk adegan ketika Dementor menyambangi kereta. Adegan Bus Ksatria difilmkan di Palmers Green, London Utara dan Borough Market, London.


Trivia

  • Salah seorang musisi, Ian Brown, muncul sebagai cameo sebagai penyihir di Leaky Cauldron membaca A Brief History Of Time.
  • Musik pengiring film ini digubah oleh John Williams dan dirilis dalam bentuk CD pada tanggal 25 Mei 2004.
  • Set Honeydukes dalam film ini adalah tempat yang sama yang digunakan untuk Flourish and Blotts dari film HP2, yang juga digunakan sebagai tempat Ollivander dari film yang pertama.
  • Film ini mematahkan rekor di seluruh dunia ketika dirilis, termasuk film dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah dilm Inggris, dan mendapatkan kurang lebih 35,1 juta dolar AS dalam 3 hari pemutarannya, 158 juta dolar AS di hari ke-10. Dan pada 28 September, film ini menghasilkan 785 juta dolar AS di seluruh dunia.
  • Di Belanda film ini diberi rating 9.
  • Office of Film and Literature Classification (Australia) memberi label M untuk ‘elemen horor’ (sama dengan klasifikas PG-13), tapi diturunkan menjadi PG karena “beberapa adegan fantasi cukup menyeramkan bagi anak-anak.”
  • David Thewlis yang memerankan Profesor Lupin sebenarnya adalah pilihan utama untuk memerankan Professor Quirrell di HP1.
  • JK Rowlingmengatakan ia ‘merinding’ ketika menonton film ini, karena film ini memuat infromasi yang baru akan ditunjukkan di buku berikutnya. Komentar ini membuat berbagai spekulasi dari para penggemar tentang apakah hal yang ia maksud tersebut.
  • Dementor terinspirasi dari mimpi buruk yang dialami Rowling semasa remaja.
  • Tulisan Rune yang dipegang Sirius Black di poster berbunyi “PR”, jadi keseluruhan tulisan itu adalah “PR390” atau “Prisoner 390” (tahanan nomer 390).

Perbedaan film dengan buku

  • Latar belakang cerita tentang Moony, Wormtail, Padfoot dan Prongs tidak dijelaskan, biarpun beberapa kali disinggung dalam film. James Potter pun tidak disebutkan bahwa ia sebenarnya animagus.
  • Dalam film tidak dijelaskan mengapa Snape sangat membenci Sirius dan Lupin.
  • Dalam buku dijelaskan bahwa Sirius adalah “Penjaga Rahasia” Keluarga Potter sehingga ia adalah satu-satunya yang bisa memberitahu Voldervort tempat tinggal mereka. Hal ini yang menyebabkan orang-orang yakin bahwa ia bersalah. Di saat-saat terakhir, barulah terungkap bahwa ia memberikan tugas tersebut kepada Pettigrew dan hanya dia dan Keluarga Potter yang tahu tentang hal ini. Dalam film hanya disebutkan bahwa Black adalah salah satu orang yang tahu dimana Keluarga Potter tinggal.
  • Dalam film tidak dijelaskan bagaimana Sirius bisa kabur dari Azkaban dan bagaimana ia tahu dimana Pettigrew berada. Dalam buku dijelaskan bahwa ia melihat gambar Pettigrew (dalam bentuk tikus) di Daily Prophet.
  • Oliver Wood dan Cho Cang tidak ada dalam film.
  • Di buku, seeker Huffelpuff adalah Cedric Diggory. Di film tidak dijelaskan nama seeker Huffelpuff tersebut, dan aktor yang memerankannya pun bukan aktor yang berperan sebagai Cedric Diggory di film berikutnya.
  • Pertandingan Quidditch Antar-Asrama dihilangkan (padahal di seri inilah untuk pertama kalinya Harry memenangkan Piala Quidditch untuk Gryffindor). Hanya satu pertandingan Quidditch yang diperlihatkan. Dan bagian ketika Malfoy dan kroninya berpura-pura menjadi dementor juga dihilangkan.
  • Semua ramalan Professor Trelawney dihilangkan, kecuali tentang kematian Harry dan kembalinya Voldermort.
  • Di buku, Hermione mengalami sedikit ‘gangguan mental’ karena padatnya jadwal pelajaran dan sebagai akibat dari alat Pembalik-Waktu.
  • Di film tidak ditunjukkan bagaimana Hermione membeli Crookshanks. Harry pertama kali bertemu Ron dan Hermione tengah bertengkar di Leaky Cauldron dan Crookshanks sudah ada disana.
  • Sir Cadogan dipotong dari film, meski ia bisa dilihat di ‘adegan yang dibuang’ di versi DVD.
  • Episode ketika Sirius memasuki Gryffindor dihilangkan, meskipun kejadian yang terjadi selanjutnya ada dalam ‘adegan yang dibuang’ di DVD.
  • Buckbeak sebenarnya muncul beberapa kali dalam persidangan, tapi di film ini hanya dikisahkan satu kali. Dan juga tidak dijelaskan bagaimana Hermione membantu Hagrid untuk mempersiapkan sidang.
  • Kelas Transfigurasi McGonagall dan kelas Ramuan Snape tidak muncul dalam film ini. Yang ditampilkan hanyalah kelas yang diajar para guru baru : Ramalan dengan Professor Trelawney, Pemeliharaan Satwa Gaib dengan Hagrid dan Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam dengan Professor Lupin.
  • Cermin Harry di Leaky Cauldron tidak bisa “berbicara”
  • Di buku, Kecupan Dementor digambarkan dementor tersebut menyentuh mulut korbannya, di film, Kecupan Dementor digambarkan menyedot jiwa si korban tanpa adanya kontak fisik.
  • Di buku, Patronus Harry (yang berbentuk rusa) berlari menyeberangi danau untuk menghalau para Dementor, sementara di film, Patronus tersebut mengeluarkan kekuatan yang dapat mengusir para dementor tersebut. Dan juga, Harry (yang kembali dengan Pembalik-Waktu) tidak menepuk-nepuk Patronusnya.
  • Di film, kehadiran Dementor ditunjukkan dengan kebekuan yang tiba-tiba; di buku hanya digambarkan bahwa dementor datang disertai hawa dingin.
  • Harry tertangkap oleh Snape ketika ia mencoba menemukan Peter Pettigrew. Di buku ini baru terjadi setelah kunjungan kedua ke Hogsmeade.
  • Di buku, Harry tertangkap oleh Malfoy ketika mengenakan Jubah Gaib.
  • Di buku, poci susu di Pondok Hagrid pecah karena dijatuhkan, sementara di film, poci itu pecah karena batu yang dilempar Hermione-dari-Pembalik-Waktu.
  • Harry dan Lupin mengehatui bahwa Peter Pettigrew masih hidup ketika Harry melihat namanya tertera dalam Peta Perampok, bukannya ketika di Shrieking Shack.
  • ”Moony” tertulis sebagai “Mooney” yang mengacu pada Karl Mooney salah satu supervisor efek visual film ini. Tetapi di subtitle DVD tetap dieja sebagai “Moony” seperti dalam buku.
  • Suasana romantik antara Ron dan Hermione lebih ditekankan dibanding dengan di buku. J.K Rowling menyetujui penekanan terhadap hubungan Ron dan Hermione ini. Salah satu contohnya adalah ketika mereka mendengar jatuhnya kapak, setelah meninggalkan Hagrid, Hermione tiba-tiba menangis dan memeluk Ron.
  • Dalam pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib, di buku ada sekawanan hippogriff, tapi di film hanya ada satu : Buckbeak.
  • Di kelas Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, Boggart yang ditampilkan berbeda dengan di buku. Misalnya, Ron yang menghadapi bogart berbentuk laba-laba, di film ia membuat laba-labanya memakai sepatu roda, sementara di buku, kaki laba-laba tersebut terpotong. Boggart Parvati adalah ular dalam film, sementara di buku boggartnya adalah mumi. Di buku, Lupin menghadapi boggart sebelum Harry menghadapi boggart itu. Dan dalam film, tampak jelas bahwa boggart Lupin berbentuk bulan purnama. Padahal di buku hanya digambarkan sebagai bola berwarna keperakan, yang menimbulkan pertanyaan para muridnya, mengapa Lupin takut pada bola kristal.
  • Snape (yang hendak memberikan ramuannya untuk Lupin) menemukan Lupin tengah menuju Dedalu Perksa. Snape menggunakan Jubah Gaib untuk mengikuti Lupin, tapi di film Snape tidak tampak memakai Jubah Gaib.
  • Di pertandingan Quidditch dimana Harry jatuh dari sapu, ia melihat awan berbentuk anjing; di buku, ia melihat Sirius (dalam bentuk anjing) di tengah penonton.
  • Di Shrieking Shack, hanya Harry yang menyerang dan melumpuhkan Snape, bukannya bersama-sama dengan Ron dan Hermione. Hal ini tentu aneh karena mendemonstrasikan efek yang berbeda dari mantra Expelliarmus (yang seharusnya cuma melucuti senjata lawan). Selain itu, Snape adalah Legillimens yang hebat (meski kita baru tahu hal itu di seri ke-5), semestinya ia bisa mematahkan serangan yang hanya dilakukan Harry seorang diri. Di buku, karena ada mantra dari Harry, Ron dan Hermione-lah Snape pingsan.
  • Kalimat Ron di buku “Jika kau ingin membunuh Harry, kau harus membunuh kami juga” diucapkan oleh Hermione dalam film.
  • Di film, ketika Lupin mengajari Harry tentang Mantra Patronus, kenangan bahagia yang membuat Harry berhasil adalah ‘hanya berbicara’ dengan orang tuanya; di buku kenangan itu adalah ketika Hagrid mengatakan bahwa ia akan meninggalkan keluarga Dursley dan pergi ke Hogwarts.
  • Di buku, Harry menghabiskan waktu 2 minggu di London dan membeli semua bukunya sendiri, kecuali buku “Monster Tentang Monster” yang didapatnya sebagai hadiah ulang tahun dari Hagrid. Di film, Cornelius Fudge telah menyediakan semua keperluan bukunya pada malam ketika ia lari dari kediaman keluarga Dursley.
  • Di buku, Arthur Weasley tidak menceritakan tentang Sirius Black kepada Harry. Harry mendengarnya secara tidak sengaja.
  • Di buku, ketika Harry tertangkap oleh Snape dengan membawa Peta Perampok, Lupin dipanggil dengan menggunakan perapian (jaringan bubuk floo).
  • Adegan di Three Broomstick ketika Harry tahu bahwa Sirius adalah walinya, digambarkan secara berbeda. Di buku, Harry, Ron dan Hermione ada di dalam Three Broomstick dan mendengar pembicaraan tersebut. Dan kemudian Ron dan Hermione hanya menatap Harry, kehilangan kata-kata. Di film, Harry menggunakan Jubah Gaib-nya, sementara Ron dan Hermione ada di luar, dan pembicaraan tersebut berlangsung di ruangan pribadai di dalam Three Broomstick.
  • Di film, Harry melempar bola salju ke arah Malfoy ketika mereka ada di dekat Shrieking Shack, di buku, adegan ini terjadi di musim semi, Hermione tidak bersama mereka, dan yang dilempar Harry adalah lumpur.
  • Di film, ketika Lupin bertransformasi menjadi manusia serigala, Snape mengambil posisi melindungi Harry, Ron dan Hermione, menempatkan dirinya sendiri dalam bahaya, yang sebenarnya tidak logis mengingat kebencian Snape terhadap mereka.
  • Film ini menggambarkan werewolf versi Amerika (berdiri dengan 2 kaki, besar), sementara di buku, Lupin hanyalah seperti serigala biasa (manusia serigala dan serigala nyaris identik).
  • Di buku, ketika Sirius tertangkap di akhir cerita, ia dikunci dalam kantor Professor Flitwick, sementara di film, Sirius dikunci di menara.
  • Di akhir buku, Ron menerima Pig, burung hantunya, dari Sirius. Ia tidak menerima Pig di akhir film, dan Pig juga tidak muncul di film ke-4.
  • Di buku, Harry menerima Firebolt di hari Natal, dimana Hermione mengira sapu tersebut sudah dijampi-jampi dan mengadukannya ke McGonagall. Akibatnya Harry tidak bisa langsung memakai sapunya, dan ia serta Ron sangat marah pada Hermione, menyebabkan mereka tidak saling berbicara untuk beberapa waktu. Barulah mendekati akhir Sirius dalam suratnya mengatakan bahwa ia yang mengirim Firebolt pada waktu itu. Di film, Firebolt hanya tampil di bagian akhir, dikirim bersama dengan bulu Buckbeak yang memberi petunjuk kepada Harry siapa pengirimnya.
  • Di buku, Hermioni menampar Malfoy, di film Hermione meninju Malfoy.
  • Di buku, Tuan-tuan Moony, Wormtail, Padfoot dan Prongs dalam Peta Perampok memiliki jawaban berbeda-beda terhadap Snape ketika ia berusaha menyelidiki peta tersebut. Di film, jawaban mereka kolektif, hanya satu.
  • Di buku, Hermione dan Harry tidak membawa Ron melintasi waktu karena ia tidak sadar akibat serangan Pettigrew, tapi di film, mereka tidak membawanya karena kakinya patah, ia sepenuhnya sadar.
  • Di buku, Hermione hanya memutar Pembalik-Waktu sebanya tiga kali. Di film, Pembalik-Waktu itu berputar entah berapa kali, meski Dumbledore mengatakan pada Hermione bahwa tiga putaran cukup.

Perbedaan dengan dua film sebelumnya

Tidak dipungkiri bahwa banyak sekali perbedaan antara film yang disutradari Cuarón dengan Columbus. Bila Columbus lebih menekankan pada sisi petualangan fantasinya, Cuarón lebih menekankan pada perubahan emosi karakternya (seiring dengan semakin dewasanya usia mereka) dibanding narasi ceritanya. Akibatnya, bagi penonton yang belum membaca bukunya, kemungkinan akan bingung di beberapa bagian film. Beberapa perubahan terjadi pada setting, tapi justru semakin mendekati dengan apa yang digambarkan dalam buku, antara lain:
  • Di 2 film awal, Pondok Hagrid tidak terlalu jauh dari kastil, tapi di film ketiga ini, Pondok Hagrid sangat jauh letaknya dari kastil, harus melewati lorong, melintasi taman berkincir air, melewati bukit, dan terakhir menuruni bukit yang jaraknya sangat jauh dan terjal.
  • DI 2 film awal, tidak ada pegunungan di sekeliling Hogwarts, tapi di film ketiga Hogwarts terletak di dekat pegunungan, yang sebenarnya lebih sesuai dengan deskripsi di buku.
  • Di 2 film awal, lukisan Nyonya Gemuk berada di ujung lorong, tapi di film ketiga dipindah ke sebuah tempat dekat dengan tangga yang bisa berpindah.
  • Pondok Hagrid juga lebih besar dibanding 2 film sebelumnya, tetapi hal ini juga sesuai dengan deskripsi di buku.
  • Di film kedua, Dedalu Perkasa terletak persis di sebelah kastil, sementara di film ketiga pohon ini terletak jauh dari kastil dan berada di puncak bukit.
  • Rumah sakit berpindah tempatnya, dari yang semula berada di puncak menara jam, di film ketiga kita bisa melihat jam tersebut dari pintu rumah sakit. Di 2 film sebelumnya, kita hanya melihat dinding di balik pintu tersebut.
  • Tongkat Harry, Ron dan Hermione berubah sama sekali. Ron memang membeli tongkat baru setelah tongkatnya rusak setahun sebelumnya. Tongkat Harry yang baru lebih kasar, dan milik Hermione yang semula hanya tongkat kecil sederhana dengan warna gelap di bagian pegangannya, di film ini tongkatnya panjang, coklat dan dihiasi dengan motif yang rumit.
  • Ada jembatan kayu yang tidak pernah kelihatan di 2 film sebelumnya, yang tiba-tiba muncul di film ketiga.
  • Nyonya Gemuk diperankan oleh aktris yang berbeda dari 2 film sebelumnya dan kelihatan lebih ‘hidup’.



Senin, 03 Januari 2011