Minggu, 09 Juni 2013

Pagelaran WOO


Hi friends :)

Sebenernya kejadiannya udah lama sih, tapi baru kesampaean di post. Maklum sibuk heheh

Jadi, gue mau post tentang WOO.

Do you know something about WOO? Pastinya enggak ;)

Okey, WOO ini Wayang Orang Orangan.

Haaaa? Orang orangan? Maksud LO? -_-

Jadi, WOO ini, seni yang berkonsep tubuh pemain sebagai wayang namun tangan dialih fungsikan sebagai kaki. Dan tangan yang asli, dimainkan oleh dalang. Gak mudeng? Browsing aja deh, ribet dijelasin muehehe. Oiya, WOO ini karya asli anak anak SMAN 1 Tegal loh, dan udah dapat hak paten. Weisss, keren kan? Dan seni WOO ini udah pernah di tampilin di acara OVJ loh! AH Proud to be part of SMANSA :)



Dan apa hubungannya sama gue? Ya ada lah!

Jadi gini, kelas XI tahun 2014 ini dapat tugas akhir seni budaya untuk nampilin WOO perkelas. Not only WOO I think, disini ada perpaduan WOO+teater, dan musik pengiringnya gamelan! Oiya gak ketinggalan biar lebih rame ada penarinya juga loh, gue sendiri berperan jadi penari. Berhubung yang musik banyak peminatnya, gue jelas gamungkin WOO dan gue ga cukup pinter untuk akting teater. So, I dance.



Nah kelas XI ini ada 9 kelas, dan tentunya tema WOO ini macem macem loh. Keren pula, ada yang temanya acara sunatan, pemilu, battle dance, dkk gue ga apal. Tapi tema kelas gue....DUKUN!



Iya dukun, tapi bernuansa romantisme :3 mihihi

Ceritanya nih, ada dua dukun dan ratu di suatu pulau terpencil. Yang main Paung, Hessa & Kadek. Mereka bertiga ini yang jadi WOO dan dalangnya itu Nono, Enrico, sama Maman.

Nah dukun ini tuh kesepian dan galau soalnya mereka gak kunjung dapet tumbal, padahal jum'at nanti mereka harus udah nyerahin tumbal ke sang Ratu.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk menghubungi agen mereka yang ada di pulau seberang. Agennya ini nyamar jadi Tukang Sayur yang diperanin sama Anas. Anas ini disuruh nyari tumbal, yang sesuai dengan kriteria yang ratu pengen. Darah sunda, gapake dempul, dan giginya gak behelan ;)



Terus Anas berburu tumbal.....dan ketemu! Tumbalnya ini gadis darah sunda yang namanya Angelie. Naaah, Angelie ini lagi curhat ke Tukang Sayur, kalo dia tuh punya sahabat yang namanya Tina tapi Tina pacaran sama Rakhul. Angelie kesel soalnya dia sendiri suka sama Rakhul dan pengen ngerusak hubungan mereka berdua (well, contoh sahabat yang gak baik jangan di tiru yak -,-). Terus, Tukang Sayurnya ngasih solusi biar Rakhul sama Tina dibawa ke dukun.

Dan akhirnya berangkat deh Rakhul, Tina, dan Angelie ke pulau seberang untuk menemui dukun. (dengan alibi Angelie, ke dukun untuk melanggengkan hubungan, padahal yaaa biar hubungan mereka rusak wkwk).  Nah pas udah di dukunnya, si Rakhul di mantra-in, and you already guess what happened. Yap, Rakhulnya jadi suka sama Angelie, dan hubungan mereka....hancur). Si Tina ga terima, dia merasa di -munafik-in haha. Akhirnya, Tina sama Angelie adu bacot haha. Padahal Ratunya itu paling ga suka kalo ada ribut ribut di pulau. Gegara ribut ribut itu, Ratunya bangun, dan murka (Kadek keren banget, suaranya cetarr!).



Naaah, disinilah Ratu nagih tumbal. Si Rakhul, Tina, dan Angelie yang gak tahu menahu tentang tumbal ketakutan semua, apalagi Angelie. Dia langsung nuduh Tina jadi tumbalnya. Tapi sebelum semuanya terlambat, si Tukang Sayur datang dan menyelamatkan Tina (well, karena pas Angelie curhat, Angelie ngasih foto ke Tukang Sayur tapi fotonya langsung di lempar ke gerobaknya, gak diliat dulu. Eeh begitu dia liat fotonya dan sadar kalo itu Tina, cewek yang dia cintai diam diam. Kalang kabut deh dia, langsung nyusul ke Pulau seberang). Dan berhubung Tina udah diselamatin Tukang Sayur, akhirnya si Angelie deh yang dijadiin tumbal. Toh dia cocok dengan kriteria yang Ratu pengen. Naah Rakhulnya jadi gila soalnya Angelie ditumbalin. Jadi, dia mbunuh dua dukun yang udah numbalin Angelie. Nasib Ratu? Damai tentram sejahtera sentosa -__-



Nasib Tukang Sayur dan Tina, well in the end of story. Mereka hidup bahagia selama selamanya.




THAT'S IT! Itu hasil karya XI IPA 4. Can you imagine how cool it was?

Seni WOO itu bener bener hasil kerja keringat bersimpuh darah. Yang musik sibuk aransemen. Yang nari sibuk cari koreo dan latian setiap waktu :')

Yang teater WOO sibuk ngapalin naskah. Dan kita juga sibuk bikin properti, ini itu..... Woaaah, nguras tenaga bangeetttt. Tapi hasilnya gak mengecewakan, kelas XI IPA 4 masuk 3 besar yg terbaik loh ;)



Haha, dibawah ini foto foto pas kita before & after tampil WOO :)

Cekidot!







This is OUR WOO and their 'dalang'! :)


Sinden :D


WOO and Theater

Gamelan's player!

Dancer!





1 komentar: