POV 1
Bulir hujan merayap pelan membasahi permukaan kaca jendela. Aku melepaskan kacamata, menyeka kedua mataku. Lelah. Pikiranku menguar, mataku menjamah tiap petak petak hamparan sawah dibalik suara hujan yang kian menderu.
"Ada yang perlu diselesaikan" batinku. Jemariku sibuk menari diatas layar ponsel,
merangkai huruf demi huruf, membentuk kata, dan akhirnya memoriku jatuh dalam satu sosok yang seharusnya kini ku lupakan.
Karena jauh di kampus selatan sana, rinduku akan pulang.