Senin, 26 Maret 2018

Lagi Rajin Ngerawat Kulit

Hello readers! 
Menapaki usia 21 yang udah gak lagi dibilang remaja, sadarlah gue sama daily look gue selama ini yang terkesan sebodo amat (dalam kasus ini; wajah). Dulu, dari jaman SMP sampe kuliah tahun ketiga pun, gue gak seberapa peduli muka gue kucelnya kayak gimana kalo udah aktivitas seharian. Gue mikirnya, yaelah ini wajar lagian abis capek seharian siapa yang peduli. Emang bener, ga akan ada yang peduli gimana bentukan lo. Tapi men, lebih enak mana sih lo liat muka orang yang bersih dan seger dibanding liat muka orang kusam berminyak dah gitu raut mukanya susah senyum lagi? Banyak orang pasti milih opsi pertama, "wah dia masih fresh aja ya sampe sore, padahal seharian dia blablabla". Yap, that point! 
Itu adalah faktor kedua kenapa di tahun 2018 ini gue hampir tiap hari nge-skincare routine- muka gue. Faktor utama adalah entah kenapa hal ini asik dan menyenangkan aja. When you take care of your skin, you invest your future a healthy skin. Buat gue, skin care itu semacam aset, yang hasilnya mungkin ga akan kerasa sekarang tapi di beberapa tahun kemudian. Kulit lo yang biasanya kusam, berminyak, at least bisa berkurang jadi minimal fresh, syukur bisa bersih kinclong, dan mengurangi permasalahan di usia 30 an nanti yang ga sedikit akan masalah per-wajah-an (kalo gak dirawat). And this is what I do!

Senin, 12 Maret 2018

Me Time Totalitas

Hai again readers 

Sebenernya tulisan ini dibuat karena latar belakang gue sebagai mahasiswa perantau di luar kota, yang gue yakin ga ada orang perantau satupun yang gapernah menghemat/irit-irit pengeluaran supaya budget bisa pas untuk satu bulan. So did I. Tapi gue ga akan bahas gimana caranya bisa ngehemat atau apa aja yang gue lakuin biar uang bulanan ngepas (gue bahas di akhir aja), main idea tulisan ini adalah gimana lo bisa satu hari aja seneng-seneng dan tanpa ngerasa bersalah keluarin duit banyak because you just deserve it. Yap, me-time itu perlu (bukan berarti me time harus keluarin uang ya, meskipun uang juga kadang bisa beli ini itu yang bikin bahagia wkwk), agak nyesel sebenernya gue baru kepikiran ide ini di tahun 2017 kemarin. Dengan faktor penunjang dua hal, baru kelar ujian dan dunia per-semester-tujuh-an, dan karena gue ulang tahun. So, dari H-1 bulan gue berniat nabung bit extra untuk dapetin budget lebih dari me-time biasanya, karna itu tadi, last exam and birthday. 

Kamis, 08 Maret 2018

(re)born


Thinking of my college life will be end in few months. Next gue mau ngapain ya? Throwing back jaman gue masih jadi remaja and fangirl anywhere, gue inget goals yang pengen gue capai di tahun-tahun penghujung duaribu belasan. Gue pengen rutin nulis, dan bisa publish buku. Berkaca pada kegiatan gue selama kuliah yang berkutat tugas besar, kuis, dan ujian, kayanya dunia persilabus-an gue sekarang dipenuhi kata kata ke-TL-an. Akan sedikit susah plus butuh effort untuk balik nulis dengan bahasa gue lagi. Tapi, since writing is my passion. Dimana tiap gue kelar nulis akan menghasilkan kepuasan tersendiri, dan mengingat academic goals gue cuma seputar Tugas Akhir. Then, gue balik nge-blog / nge-tumblr. Itung-itung keluarin racun, lah.


Throw back lagi, kayanya terakhir gue nulis hura-hura pas jaman MABA. Yep, dulu, sumpah, pengkaderan nguras waktu banget. Tapi gak lah ya ga akan bahas pengkaderan disini, gue bukan pakar, bukan "alumni" pengkaderan terbaik juga. Intinya, gue dah lamaaa banget gak nulis. "Tapi kan lo bikin majalah dan liputan di himpunan, fa". Beda, guys. Tahun 2015 dan 2016, yang gue tulis kebanyakan berita, sejenis soft news, artikel, which kontennya semua mikir, ditunjang data dan fakta, dan dikemas dalam bahasa yang gak bercandaan. Jadi sebegitulah gue learnin something new and challenging. Jadi tulisan gue gak seberapa receh banget, dan berbobot pada waktu itu.