Rabu, 18 Januari 2012

What we get from loving Harry Potter

Alastor Moody mengajarkan kita bahwa tidak semua orang professional tidak pernah gagal/terpleset.

Viktor Krum mengajarkan kita bahwa tidak semua yang terlihat jahat brarti dia jahat. Berlaku kebalikannya

Molly Weasley mengajarkan kita bahwa didalam kesulitaan sesusah apapun, pasti ada cara untuk menyelesaikannya

Arthur Weasley mengajarkan kita bahwa dengan melakukan bersama, semua terasa mudah.

Severus Snape mengajarkan kita bahwa tidak semua orang yang terlihat jahat berarti dia memiliki hati yg jahat. Berlaku kebalikannya

McGonagall mengajarkan kita bahwa tidak ada batasan umur untuk melakukan kebaikan

Hermione Granger mengajarkan kita bahwa anak muda bisa lebih pintar dari professor jika kita mau belajar dengan penuh semangat

Anggota The Marauders mengajarkan kita bahwa kita harus selalu memaklumi seluruh kekurangan sahabat kita.

Xenophilius Lovegood mengajarkan kita bahwa tidak semua yang kita kira bagus akan dianggap sama oleh orang lain.

Neville Longbottom mengajarkan kita bahwa setiap keberhasilan pasti ada tahapnya, Tidak secara langsung

Percy Weasley mengajarkan kita bahwa kerja keras pasti akan selalu membuahkan hasil yang nikmat suatu hari nanti

Kingsley Shacklebolt mengajarkan kita bahwa ada yang lebih penting daripada pekerjaan, yaitu keluarga.

Oliver Wood mengajarkan kita untuk selalu bijak dalam membuat keputusan untuk team.

Rubeus Hagrid mengajarkan kita bahwa tidak semua orang besar tidak memiliki hati dan perasaan

Ginny Weasley mengajarkan kita untuk selalu sabar dalam setiap masalah

Draco Malfoy mengajarkan kita untuk tidak kabur dari tanggung jawab

Narcissa Malfoy mengajarkan kita untuk selalu melakukan apa yang harus dilakukan seorang ibu, menjaga anaknya.

Prof. Horace mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati ketika melakukan sesuatu.


from : @HogwartsLandIna

0 komentar:

Posting Komentar